Para pembaca artikelpilihansaya.blogspot.com dimanapun anda berada, apabila anda para wanita atau para suami yang memiliki istri dan sedang dalam keadaan hamil, tentu anda merasa sangat penasaran dan bertanya-tanya didalam hati mengenai jenis
kelamin bayi yang ada dalam kandungan anda / istri anda.
http://kangrivan.com/ibu-hamil-kartun/ |
Di artikel kali ini, saya mencoba memodifikasi isi sebuah artikel yang saya temui di situs Vemale.com mengenai sederetan mitos di dalam kehamilan guna untuk memprediksi jenis kelamin pada bayi anda / istri anda.
Beberapa orang mungkin ada yang mempercayai mitos-mitos ini, dan ada juga orang-orang
yang tidak mempercayai mitos-mitos ini.
Ngidam
Menurut apa yang dilansir tokobacaangratis.blogspot.com definisi arti kata Ngidam sendiri itu adalah suatu keadaan emosi yang tidak stabil dikarenakan adanya suatu perubahan fisik, hormonal dan kondisi psikis
pada seorang wanita hamil yang umumnya dilampiaskan melalui makanan, benda, atau kenginan yang lain diluar kebiasaan (kebiasaan pada saat anda / istri anda sebelum mengalami kehamilan).
Perlu diketahui juga para pembaca artikelpilihansaya.blogspot.com dimanapun anda berada. Pada seorang wanita hamil, tidaklah semua dan selalu mengalami hal ini (Ngidam).
Mitos mengetahui jenis kelamin bayi yang berhubungan dengan Ngidam yaitu, apabila seorang wanita hamil gemar sekali mengkonsumsi makanan manis (seumpama salah satu contoh adalah cokelat), maka menurut mitos yang beredar, jenis kelamin bayi dalam kandungan anda / istri anda tersebut adalah wanita.
Dan apabila seorang wanita hamil gemar makan-makanan yang asam dan asin, maka anda / istri anda sedang mengandung bayi berjenis kelamin laki-laki.
Sekali lagi para pembaca artikelpilihansaya.blogspot.com dua prediksi diatas adalah salah mitos yang tidak diketahui asal-usul nya dan tidak ada dukungan dari penjelasan medis, percaya atau tidak itu adalah pilihan pada diri anda masing-masing.
Lanjut ke mitos berikutnya seperti yang dilansir Vemale.com.
Ukuran Perut Pada Saat Hamil
Ukuran yang dimaksud di dalam mitos berikut hanya ada 2 (dua) kategori Ukuran Perut pada wanita hamil, besar dan kecil. Tidak ada informasi yang jelas mengenai detail ukuran yang dimaksud.
Menurut mitos apabila anda / istri anda mempunyai Ukuran Perut yang besar pada saat mengandung, maka bayi yang ada dalam kandungan berkelamin wanita.
Sebaliknya jika Ukuran Perut anda / istri anda berukuran kecil maka mitos berkata bahwa jenis kelamin bayi yang ada pada kandungan adalah laki-laki.
Hmmm....... menurut saya sich mitos ini sangatlah aneh...
Mengapa aneh..??
Begini para pembaca artikelpilihansaya.blogspot.com dimanapun anda berada.
Tidak sedikit seorang wanita yang mempunyai Ukuran Perut yang besar pada saat hamil padahal ukuran berat bayinya masih masuk dalam kategori rata-rata (normal), mungkin memang pada saat sebelum hamil seorang wanita tersebut telah mempunyai Ukuran Perut yang besar (gemuk), akan tetapi anda harus hati-hati apabila Ukuran Perut anda / istri anda memang benar-benar sangat besar, itu patut dicurigai (seperti yang dilansir Ibudanbalita.com) bisa saja anda / istri anda mengalami Diabetes Gestasional.
Apa itu Diabetes Gestasional...??
Diabetes Gestasional yaitu jenis penyakit Diabetes yang terjadi pada wanita hamil yang membuat janin menjadi besar (melebihi ukuran normal) dikarenakan wanita hamil tersebut terlalu banyak mendapatkan gula dari ibunya.
Kemungkinan lain, penyebabnya bisa juga wanita hamil tersebut kelebihan cairan ketuban.
Untuk itu pemeriksaan secara berkala di dokter kandungan sangatlah dianjurkan guna memonitoring perkembangan janin pada wanita hamil.
Lalu bagaimana dengan Ukuran Perut yang kecil...??
Tak sedikit juga Ukuran Perut pada wanita yang hampir tak kentara (kecil) saat dalam keadaan hamil, walaupun usia kehamilannya sudah cukup tua dan segala sesuatunya berjalan dengan normal.
Ada beberapa penjelasan mengenai Ukuran Perut kecil pada wanita hamil.
Yang pertama, pada saat anda / istri anda hamil untuk pertama kalinya. Dan apabila otot-otot perut tidak pernah melar sebelum hamil, maka otot-otot perut tersebut cenderung kencang. Maka, janin akan melekat erat dan berposisi tinggi, sehingga perut terlihat kecil. Begitu pula, pada kehamilan kedua dan seterusnya, perut mungkin bisa tetap akan terlihat kecil bila bentuk tubuh sangat atletis atau dalam kondisi bugar (fit) sebelum kembali hamil.
Yang kedua, posisi bayi / janin yang mulai bergerak dan berubah posisinya secara teratur hingga usia kehamilan minggu ke 32-34. Ukuran Perut anda / istri anda mungkin bisa terlihat lebih kecil dan suatu saat dapat sedikit lebih besar, tergantung posisi janin pada saat itu. Saat hamil tua, janin akan bergerak dari satu sisi ke sisi lain, sehingga akan mengubah bentuk perut anda / istri anda.
Yang ketiga, bagi wanita yang bertubuh tinggi serta mempunyai pinggang yang tinggi dan luas, akan punya cukup ruang bagi perkembangan janin. Ukuran Perut juga akan tampak lebih kecil karena rahim tidak terlalu terdorong ke depan.
Yang keempat, rahim yang mengalami perkembangan dapat mendorong usus ke atas dan ke belakang dan bisa terselip ke belakang rahim sehingga Ukuran Perut wanita hamil tersebut terlihat kecil. Dan apabila usus terdorong ke sisi-sisi rahim, akan menyebabkan perut terlihat lebih membulat-penuh dan lebih besar.
Dengan demikian, bila saat ini anda / istri anda sedang dalam keadaan hamil dan perutnya tidak terlalu besar, anda tidak perlu khawatir. Yang terpenting janin dalam keadaan sehat dan perkembangan janin berjalan dengan normal.
Mitos selanjutnya,
Tinggi Rendahnya Letak Baby Bump
Sebelum saya lanjutkan, pasti anda bertanya-tanya, apaan tuch Baby Bump...??
Saya sendiri juga bingung...??
lho koq bisa, nulis artikel ga tau artinya, gimana sich...??
Hehehe... tenang para pembaca artikelpilihansaya.blogspot.com dimanapun anda berada. Setelah saya cari-cari info (seperti biasa dari mesin pencari Google.com), yang dimaksud dengan Baby Bump itu adalah bentuk lekuk perut pada wanita hamil (nah lo... simpel aja kan, hihihi).
Vemale.com menulis apabila Baby Bump terletak di bawah, menurut mitos maka jenis kelamin bayi anda / istri anda tersebut adalah laki-laki. Dan apabila Baby Bump terletak di atas, maka bayi yang dikandung adalah perempuan.
Seperti yang saya katakan, ini adalah mitos, saya tidak pernah menyalahkan ataupun membenarkan mengenai mitos tersebut.
Lanjutttt.......
Denyut Jantung Janin
Menurut mitos, apabila Denyut Jantung pada janin kurang dari 140 denyut / menit, maka bayi yang dikandung wanita hamil tersebut adalah berjenis kelamin laki-laki. Dan apabila Denyut Jantung pada janin antara 140 atau lebih dalam 1 (satu) menit, maka itu menunjukkan bahwa bayi yang dikandung adalah perempuan.
Berikut dibawah ini penjelasannya secara medis.
Seperti yang dilansir oleh Ayahbunda.co.id, Denyut Jantung normal pada janin saat menginjak usia 6 minggu adalah 90 hingga 110
denyut / menit sedangkan saat janin menginjak usia 9 minggu ke atas maka kisaran Denyut Jantungnya
antara 140 denyut / menit, dengan jarak normal 20 denyut / menit di atas atau di bawah nilai
rata-rata tersebut.
Nilai normal Denyut Jantung bayi dalam kandungan kisaran antara 120 hingga 160 denyut / menit. Heart Rate (rata-rata Denyut Jantung) pada janin normalnya jauh lebih cepat dibandingkan dengan Heart Rate (rata-rata Denyut Jantung) pada orang dewasa atau anak-anak.
Jika pada usia kehamilan 5 hingga 8 minggu terjadi perlambatan Denyut Jantung pada janin (kurang dari 90 denyut / menit) atau istilahnya bradycardia, bisa jadi seorang wanita hamil tersebut menghadapi risiko tinggi akan terjadinya keguguran pada janin.
Seorang wanita yang sedang dalam keadaan hamil harus mengkonsumsi makan makanan yang bergizi dan mudah untuk dicerna, agar nutrisi yang penting guna untuk kepentingan perkembangan pada bayi dalam kandungan bisa tercukupi dengan baik.
Hati dan pikiran yang tenang dapat berdampak positif pada aliran darah yang normal dan lancar di dalam rahim.
Dan apabila kondisi psikis dan emosional pada wanita hamil mengalami tekanan, ini bisa mengakibatkan reaksi yang kurang baik pada pertumbuhan janin yang dapat menjadikan Heart Rate (rata-rata Denyut Jantung) janin menjadi naik.
Kondisi Yang Lemah
Suatu Kondisi yang lemah pada wanita hamil memungkinkan anda / istri anda mengandung bayi berjenis kelamin perempuan. Dan sebaliknya, apabila kuat (seperti superman hehehe...) mitos mengatakan isi dalam perut wanita hamil itu adalah laki-laki.
Kali ini saya akan bercerita pengalaman pribadi saya,
Hehehe... fakta membuktikan...
Saya mempunyai seorang istri, suatu hari dia pernah bercerita kepada saya.
Bahwa pada saat ibunya (ibu dari istri saya) mengandung dirinya tidaklah mengalami Kondisi lemah seperti yang dikatakan mitos di atas...
Apa buktinya...??
Ayah dari istri saya (mertua saya) pun mengamini. Saat ibu dari istri saya mengandung, justru ibunya pernah mengikuti dan memenangkan sebuah perlombaan balap karung (entah saat itu dalam rangka apa). Faktanya, saat ibunya melahirkan pun juga dalam Kondisi normal-normal aja.
It is impossible...??
Saya sendiri juga kaget koq... hehehe... koq bisa ya...??
(tapi saya sarankan jangan ditiru lho, Dont Try This at Home).
Penampilan Kulit
Mitos bercuap-cuap, jika saat hamil kulit anda / istri anda terlihat cerah dan bercahaya, maka kemungkinan sedang mengandung bayi berkelamin laki-laki. Dan jika kulit ibu terlihat kusam maka dia sedang mengandung bayi berkelamin perempuan.
Bagaimana jika seorang wanita hamil tersebut keturunan berkulit kusam dan gelap...??
Ada yang bisa menjawabnya kah...?? hehehe... Gak perlu dijawab dech :-)
Saran saya, sebaiknya sebagai seorang wanita walaupun dalam keadaan hamil harus tetap menjaga kondisi badannya ataupun Penampilan dalam keadaan bersih dan rapi. Karena bersih dan rapi adalah sebuah kebaikan yang patut dicontoh dan mungkin akan mempengaruhi pada bayi dalam kandungan anda / istri anda apabila kelak dia (si bayi tersebut) lahir di dunia ini.
Yups... sekian apa yang dapat saya sampaikan dalam artikel saya kali ini, sekali lagi penjelasan diatas adalah sebuah mitos yang dilansir oleh Vemale.com dan saya modifikasi dengan penjelasan secara medis dan sedikit pengalaman saya sendiri.
Semoga dapat menjadi manfaat bagi ibu hamil dimanapun anda berada saat ini.
-----------------
Lanjut ke mitos berikutnya seperti yang dilansir Vemale.com.
Ukuran Perut Pada Saat Hamil
Ukuran yang dimaksud di dalam mitos berikut hanya ada 2 (dua) kategori Ukuran Perut pada wanita hamil, besar dan kecil. Tidak ada informasi yang jelas mengenai detail ukuran yang dimaksud.
http://kangrivan.com/animasi-ibu-hamil-bergerak/ |
Sebaliknya jika Ukuran Perut anda / istri anda berukuran kecil maka mitos berkata bahwa jenis kelamin bayi yang ada pada kandungan adalah laki-laki.
Hmmm....... menurut saya sich mitos ini sangatlah aneh...
Mengapa aneh..??
Begini para pembaca artikelpilihansaya.blogspot.com dimanapun anda berada.
Tidak sedikit seorang wanita yang mempunyai Ukuran Perut yang besar pada saat hamil padahal ukuran berat bayinya masih masuk dalam kategori rata-rata (normal), mungkin memang pada saat sebelum hamil seorang wanita tersebut telah mempunyai Ukuran Perut yang besar (gemuk), akan tetapi anda harus hati-hati apabila Ukuran Perut anda / istri anda memang benar-benar sangat besar, itu patut dicurigai (seperti yang dilansir Ibudanbalita.com) bisa saja anda / istri anda mengalami Diabetes Gestasional.
Apa itu Diabetes Gestasional...??
Diabetes Gestasional yaitu jenis penyakit Diabetes yang terjadi pada wanita hamil yang membuat janin menjadi besar (melebihi ukuran normal) dikarenakan wanita hamil tersebut terlalu banyak mendapatkan gula dari ibunya.
Kemungkinan lain, penyebabnya bisa juga wanita hamil tersebut kelebihan cairan ketuban.
Untuk itu pemeriksaan secara berkala di dokter kandungan sangatlah dianjurkan guna memonitoring perkembangan janin pada wanita hamil.
Lalu bagaimana dengan Ukuran Perut yang kecil...??
Tak sedikit juga Ukuran Perut pada wanita yang hampir tak kentara (kecil) saat dalam keadaan hamil, walaupun usia kehamilannya sudah cukup tua dan segala sesuatunya berjalan dengan normal.
Ada beberapa penjelasan mengenai Ukuran Perut kecil pada wanita hamil.
Yang pertama, pada saat anda / istri anda hamil untuk pertama kalinya. Dan apabila otot-otot perut tidak pernah melar sebelum hamil, maka otot-otot perut tersebut cenderung kencang. Maka, janin akan melekat erat dan berposisi tinggi, sehingga perut terlihat kecil. Begitu pula, pada kehamilan kedua dan seterusnya, perut mungkin bisa tetap akan terlihat kecil bila bentuk tubuh sangat atletis atau dalam kondisi bugar (fit) sebelum kembali hamil.
Yang kedua, posisi bayi / janin yang mulai bergerak dan berubah posisinya secara teratur hingga usia kehamilan minggu ke 32-34. Ukuran Perut anda / istri anda mungkin bisa terlihat lebih kecil dan suatu saat dapat sedikit lebih besar, tergantung posisi janin pada saat itu. Saat hamil tua, janin akan bergerak dari satu sisi ke sisi lain, sehingga akan mengubah bentuk perut anda / istri anda.
Yang ketiga, bagi wanita yang bertubuh tinggi serta mempunyai pinggang yang tinggi dan luas, akan punya cukup ruang bagi perkembangan janin. Ukuran Perut juga akan tampak lebih kecil karena rahim tidak terlalu terdorong ke depan.
Yang keempat, rahim yang mengalami perkembangan dapat mendorong usus ke atas dan ke belakang dan bisa terselip ke belakang rahim sehingga Ukuran Perut wanita hamil tersebut terlihat kecil. Dan apabila usus terdorong ke sisi-sisi rahim, akan menyebabkan perut terlihat lebih membulat-penuh dan lebih besar.
Dengan demikian, bila saat ini anda / istri anda sedang dalam keadaan hamil dan perutnya tidak terlalu besar, anda tidak perlu khawatir. Yang terpenting janin dalam keadaan sehat dan perkembangan janin berjalan dengan normal.
Mitos selanjutnya,
Tinggi Rendahnya Letak Baby Bump
Sebelum saya lanjutkan, pasti anda bertanya-tanya, apaan tuch Baby Bump...??
Saya sendiri juga bingung...??
lho koq bisa, nulis artikel ga tau artinya, gimana sich...??
Hehehe... tenang para pembaca artikelpilihansaya.blogspot.com dimanapun anda berada. Setelah saya cari-cari info (seperti biasa dari mesin pencari Google.com), yang dimaksud dengan Baby Bump itu adalah bentuk lekuk perut pada wanita hamil (nah lo... simpel aja kan, hihihi).
Vemale.com menulis apabila Baby Bump terletak di bawah, menurut mitos maka jenis kelamin bayi anda / istri anda tersebut adalah laki-laki. Dan apabila Baby Bump terletak di atas, maka bayi yang dikandung adalah perempuan.
Seperti yang saya katakan, ini adalah mitos, saya tidak pernah menyalahkan ataupun membenarkan mengenai mitos tersebut.
Lanjutttt.......
Denyut Jantung Janin
Menurut mitos, apabila Denyut Jantung pada janin kurang dari 140 denyut / menit, maka bayi yang dikandung wanita hamil tersebut adalah berjenis kelamin laki-laki. Dan apabila Denyut Jantung pada janin antara 140 atau lebih dalam 1 (satu) menit, maka itu menunjukkan bahwa bayi yang dikandung adalah perempuan.
Berikut dibawah ini penjelasannya secara medis.
http://selvidazzle.blogspot.com/ |
Nilai normal Denyut Jantung bayi dalam kandungan kisaran antara 120 hingga 160 denyut / menit. Heart Rate (rata-rata Denyut Jantung) pada janin normalnya jauh lebih cepat dibandingkan dengan Heart Rate (rata-rata Denyut Jantung) pada orang dewasa atau anak-anak.
Jika pada usia kehamilan 5 hingga 8 minggu terjadi perlambatan Denyut Jantung pada janin (kurang dari 90 denyut / menit) atau istilahnya bradycardia, bisa jadi seorang wanita hamil tersebut menghadapi risiko tinggi akan terjadinya keguguran pada janin.
Seorang wanita yang sedang dalam keadaan hamil harus mengkonsumsi makan makanan yang bergizi dan mudah untuk dicerna, agar nutrisi yang penting guna untuk kepentingan perkembangan pada bayi dalam kandungan bisa tercukupi dengan baik.
Hati dan pikiran yang tenang dapat berdampak positif pada aliran darah yang normal dan lancar di dalam rahim.
Dan apabila kondisi psikis dan emosional pada wanita hamil mengalami tekanan, ini bisa mengakibatkan reaksi yang kurang baik pada pertumbuhan janin yang dapat menjadikan Heart Rate (rata-rata Denyut Jantung) janin menjadi naik.
Kondisi Yang Lemah
Suatu Kondisi yang lemah pada wanita hamil memungkinkan anda / istri anda mengandung bayi berjenis kelamin perempuan. Dan sebaliknya, apabila kuat (seperti superman hehehe...) mitos mengatakan isi dalam perut wanita hamil itu adalah laki-laki.
Kali ini saya akan bercerita pengalaman pribadi saya,
Hehehe... fakta membuktikan...
Saya mempunyai seorang istri, suatu hari dia pernah bercerita kepada saya.
Bahwa pada saat ibunya (ibu dari istri saya) mengandung dirinya tidaklah mengalami Kondisi lemah seperti yang dikatakan mitos di atas...
Apa buktinya...??
Ayah dari istri saya (mertua saya) pun mengamini. Saat ibu dari istri saya mengandung, justru ibunya pernah mengikuti dan memenangkan sebuah perlombaan balap karung (entah saat itu dalam rangka apa). Faktanya, saat ibunya melahirkan pun juga dalam Kondisi normal-normal aja.
It is impossible...??
Saya sendiri juga kaget koq... hehehe... koq bisa ya...??
(tapi saya sarankan jangan ditiru lho, Dont Try This at Home).
Penampilan Kulit
Mitos bercuap-cuap, jika saat hamil kulit anda / istri anda terlihat cerah dan bercahaya, maka kemungkinan sedang mengandung bayi berkelamin laki-laki. Dan jika kulit ibu terlihat kusam maka dia sedang mengandung bayi berkelamin perempuan.
Bagaimana jika seorang wanita hamil tersebut keturunan berkulit kusam dan gelap...??
Ada yang bisa menjawabnya kah...?? hehehe... Gak perlu dijawab dech :-)
Saran saya, sebaiknya sebagai seorang wanita walaupun dalam keadaan hamil harus tetap menjaga kondisi badannya ataupun Penampilan dalam keadaan bersih dan rapi. Karena bersih dan rapi adalah sebuah kebaikan yang patut dicontoh dan mungkin akan mempengaruhi pada bayi dalam kandungan anda / istri anda apabila kelak dia (si bayi tersebut) lahir di dunia ini.
Yups... sekian apa yang dapat saya sampaikan dalam artikel saya kali ini, sekali lagi penjelasan diatas adalah sebuah mitos yang dilansir oleh Vemale.com dan saya modifikasi dengan penjelasan secara medis dan sedikit pengalaman saya sendiri.
Semoga dapat menjadi manfaat bagi ibu hamil dimanapun anda berada saat ini.
-----------------
see u next time - bye
Admin - artikelpilihansaya.blogspot.com